OPTIMALISASI PERAN KADER POSYANDU MELALUI PELATIHAN UNTUK PENINGKATAN CAKUPAN ASI EKSLUSIF DI DUSUN PAMEUNGPEUK DESA CIKUNIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2019

Authors

  • chanty Yunie HR STIKes Respati
  • novi siti patimah STIKes Respati

DOI:

https://doi.org/10.48186/abdimas.v2i02.311

Keywords:

ASI eksklusif, kader posyandu

Abstract

ASI eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011) adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat dan vitamin. Namun bukan berarti setelah pemberian ASI eksklusif pemberian ASI eksklusif pemberian ASI dihentikan, akan tetapi tetap diberikan kepada bayi sampai bayi berusia 2 tahun.

Berdasarkan data yang didapat dari profil Kabupaten Tasikmalaya Posyandu yang berada di Wilayah Kabupaten Tasikmalaya 2.282 unit, Posyandu yang berada di wilayah kerja Puskesmas Singaparna terdapat 40 posyandu tahun 2018.

STIKes Respati sebagai satu-satunya sekolah tinggi ilmu kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi terhadap permasalahan terkait dengan kesehatan di Kabupaten Tasikmalaya melalui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu upaya nyata STIKes Respati adalah dengan melaksanakan kegiatan Optimalisasi Peran Kader Posyandu Untuk Peningkatan Cakupan Asi Ekslusif Di Dusun Pameungpeuk Desa Cikunir Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2019 sebagai upaya peningkatan cakupan ASI Eksklusif untuk dapat membantu terwujudnya kesehatan masyarakat secara umum dan perbaikan status gizi secara khususnya.

Downloads

Published

2020-10-01