PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN DUTA ANTI ROKOK PADA KOMUNITAS SAKA BAKTI HUSADA DI SMK KESEHATAN X KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2019

Authors

  • Sinta Fitriani STIKes Respati
  • Mitha Mutiara Nurdin
  • Hesti Adzani Ramadhanti STIKes Respati
  • ai Wulandari STIKes Respati
  • Iqbal Subekti STIKes Respati
  • Nurhasanah Nurhasanah STIKes Respati
  • Intania Fildatan Yusup STIKes Respati

DOI:

https://doi.org/10.48186/abdimas.v2i02.313

Keywords:

duta, anti rokok, pelatihan, pembentukan

Abstract

Di Indonesia, merokok meningkatkan resiko kematian 1,3-8,2 kali diantara penderita penyakit kronik. Merokok juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi orang yang berbeda di sekelilingnya. Resiko yang ditanggung perokok pasif lebih berbahaya dari pada perokok aktif karena daya tahan terhadap zat-zat yang berbahaya sangat rendah (WHO, 2008).

Sekolah Menengah Kejuruan X yang berada di kota Tasikmalaya. Hasil dari survey pendahuluan yang dilakukan didapatkan data sebagai berikut : sebagian besar siswa diperoleh informasi pubertas dan permasalahan remaja dari teman sebayanya yaitu 87,3%,.
Permasalahan remaja yang diperoleh adalah siswa laki-laki sebagian besar merokok (73,2%). Dan 90% siswa telah memilik pacar serta rata-rata telah melakukan aktifitas praseksual seperti pegangan tangan pelukan serta ciuman. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah menyatakan bahwa di sekolah tidak ada kegiatan PIKR (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) yang dibina oleh pihak puskesmas. Dari hasil survey tersebut penulis memfokuskan meyelesaikan masalah merokok pada remaja laki-laki. Karena permasalahan remaja laki-laki yang merokok sangat besar. Untuk itu penulis membuat sebuah program untuk mengurangi dan memberantas yang merokok di SMK X. program ini bertujuan untuk menciptakan generasi muda bebas rokok dengan cara membuat Komunitas Remaja Anti Rokok.

Downloads

Published

2020-10-05