PENYULUHAN PADA IBU BALITA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA BALITA SAKIT DI DESA CIKUNIR WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGAPARNA KAB TASIKMALAYA TAHUN 2021

Authors

  • Hapi Apriasih, S.ST., M.Kes

DOI:

https://doi.org/10.48186/arsvs122

Keywords:

Penyuluhan, Pertolongan Pertama, Balita Sakit

Abstract

Menurut WHO, balita adalah kelompok usia 0-60 bulan, masa balita merupakan masa rentan terhadap berbagai permasalahan kesehatan bahkan banyak balita tidak dapat menikmati masa keemasannya akibat orangtua tidak dapat menjaga kesehatan balita dengan baik. Angka kematian balita di seluruh negara pada tahun 2011 mencapai 6,9 juta jiwa. Tercatat 1.900 kematian balita terjadi dalam sehari, 800 kematian balita setiap jam dan 80% kematian balita terjadi di negara berkembang, dan lebih dari 2 juta balita meninggal karena pneumonia atau 1 balita per 15 detik, dari 5 kematian balita 1 diantaranya disebabkan oleh Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) atau pneumonia. Bahkan menurut United Nations international children’s emergency fund (UNICEF), pneumonia merupakan The Forgotten Killer of Children atau pembunuh balita yang terlupakan karena kurangnya perhatian terhadap penyakit pneumonia. Dari semua kasus pneumonia yang terjadi di dunia, 8,7% cukup berat sehingga mengancam nyawa dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

Tujuannya adalah Meningkatkan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Pertolongan Pertama Pada Balita Sakit Di Desa Cikunir Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna Kab Tasikmalaya Tahun 2021.

Sasarannya adalah ibu yang mempunyai balita sebanyak 25 orang yang bertempat tinggal di Desa Cikunir dengan kriteria diutamakan balita stunting, serta dapat menggunakan media zoom. Dilakukan secara daring via google meet. Pada Jumat, 13 Agustus 2021, pukul 13.00 s.d 15.00 WIB.

Kegiatan PkM melalui kegiatan penyuluhan tentang pertolongan pertama pada balita sakit di Desa Cikunir Wilayah Kerja Puskesmas Singaparna, memberikan kontribusi positif pada ibu balita dengan meningkatkan pengetahuan dalam pertolongan pertama ada balita sakit yang dapat dilakukan oleh ibu dirumah.

 

 

Published

2021-10-19