GAMBARAN FAKTOR RESIKO PARTUS PRETERM DI RS SMC KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2016

Authors

  • Novi Endah D.S., A.Md.Keb
  • Santi Susanti, S.SiT, M.Kes

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v9i1.79

Keywords:

Faktor Resiko, Partus preterm

Abstract

Persalinan prematur merupakan penyebab utama terjadinya AKB yaitu sebesar 60-80% morbiditas dan mortalitas neonatal di seluruh dunia. Beberapa faktor yang mempengaruhi terhadap kejadian persalinan prematur adalah usia ibu, pekerjaan ibu, status gizi, kondisi sosio-ekonomi, riwayat persalinan sebelumnya, paritas, jarak kelahiran, antenatal care, dan penyakit kehamilan. Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Singaparna Medika Citra Utama (RS SMC) diperoleh kasus kejadian partus preterm pada tahun 2016 sebanyak 506 orang (25,20%) dari jumlah ibu yang melahirkan sebanyak 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran faktor resiko partus preterm di RS SMC Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016.

Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan restrospektif. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan partus premature tahun 2016 sebanyak 506 orang dengan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 84 orang. Teknik analisa data menggunakan analisis univariat.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persalinan prematur pada ibu bersalin ada pada kategori preterm yaitu sebesar 63,1%, rata-rata umur ibu 28 tahun, paritas ada pada kategori multipara sebesar 53,6%, KPSW ada pada kategori tidak terjadi KPSW sebesar 69,0%, tidak terjadi gemeli sebesar 86,9%, tidak terjadi preeklamsia sebesar 69,0%, tidak terjadi ekslamsia sebesar 95,2%, tidak terjadi plasenta previa sebesar 86,9%, tidak terdapat penyakit yang menyertai sebesar 94,0%, tidak mempunyai riwayat persalinan preterm sebesar 77,4%.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor penyebab terjadinya persalinan adalah umur, paritas, KPSW, gameli, preeklamsia, eklamsia, plasenta previa, penyakit yang menyertai, dan riwayat persalinan prematur. Hendaknya bidan memberikan pelayanan ANC secara terpadu sesuai dengan pedoman agar dapat mendeteksi secara dini faktor resiko terjadinya partus preterm.

Published

2018-02-09

Similar Articles

1-10 of 96

You may also start an advanced similarity search for this article.