FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KUNJUNGAN IBU BALITA KE POSYANDU DI DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015

Authors

  • Erna Nurjanah

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v9i1.85

Keywords:

pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan tokoh masyarakat, jarak rumah, kunjungan ibu balita ke posyandu

Abstract

Pos pelayanan terpadu (Posyandu) adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Data cakupan posyandu dari 8 Desa yang ada di Puskesmas Singaparna selama 4 bulan terakhir (Januari – April) mengalami penurunan di Desa Singasari yaitu 52,0%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku kunjungan ibu balita ke Posyandu di Desa Singasari Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015. Manfaat dari penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya pada bidang kesehatan ibu dan dan anak, gizi, promkes dan ilmu perilaku dengan titik berat pada kajian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kunjungan ibu balita ke Posyandu.

Metode penelitian ini adalah analitik, pendekatan cros sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita usia 4-59 bulan sebanyak 315 orang. Sampel yang di ambil sebanyak 76 orang di peroleh dengan teknik simple random sampling. Data di kumpulkan dengan kuesioner kemudian di analisis dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat.

Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas pendidikan responden kategori dasar (55,3%), mayoritas responden tidak bekerja (53,9%), pengetahuan responden baik (60,5%), dukungan keluarga responden ada dukungan (55,3%), dukungan tokoh masyarakat responden mendukung (56,6%), jarak rumah responden sebagian besar  dekat (55,3), kunjungan ibu balita termasuk kategori rutin (57,9%) dan ada hubunga antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan tokoh masyarakat serta jarak rumah dengan kunjungan ibu balita ke posyandu.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubunga antara pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, dukungan keluarga, dukungan tokoh masyarakat serta jarak rumah dengan kunjungan ibu balita ke posyandu. Berdasarkan hal ini dinas kesehatan, puskesmas harus lebih intensif mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan posyandu dan bagi ibu balita harus mengikuti kegiatan-kegiatan di posyandu serta lintas sector di harapkan bisa lebih mendukung kegiatan posyandu.

Published

2018-02-09

Similar Articles

1-10 of 183

You may also start an advanced similarity search for this article.