GAMBARAN PENGGUNAAN PARTOGRAF PADA KASUS RUJUKAN OLEH BIDAN DI RUANGN PONEK RS SINGAPARNA MEDIKA CITRAUTAMA TASIKMALAYA TAHUN 2017

Authors

  • Yeni Supriani STIKes Respati
  • Widya Maya Ningrum STIKes Respati

DOI:

https://doi.org/10.48186/.v1i1.223.9-17

Keywords:

Pendidikan, masa kerja, pelatian, sarana, supervisi, penggunaan patograf

Abstract

Angka kematian ibu di Indonesia yang disebabkan oleh komplikasi persalinan masih
cukup tinggi, yang mana sebagian besar penyebab kematian dapat dicegah dengan
penanganan yang tepat. Salah satunya dengan penggunaan partograf pada saat pemantauan
persalinan. Hasil Monitoring dan evaluasi kepada bidan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya
menyebutkan hanya20 % bidan yang lengkap dalam jumlah partograf dan benar dalam
pengisian, sebagian besarnya mendokumentasikan partograf pada beberapa persalinan saja,
pengisiannya tidak lengkap, dan mendokumentasikan partograf setelah persalinan selesai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan bidan dalam penggunaan
partograf pada kasus rujukan oleh bidan. Penelitian ini bermanfaat bagi bidan untuk
meningkatkan motivasi dalam penggunaan partograf, sehingga akan tepat dalam mengambil
keputusan padasaat melakukan rujukan.
Jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, sampel dalam penelitian ini ibu
bidan yang melakukan rujukan sebanyak 33 orang.Data diperoleh melalui kuesioner yang
diwawancarakan langsung, setelah syarat administrasi rujukan selesai kemudian dianalisis
univariat dan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa pendidikan reponden sebagian besar dari DIII
kebidanan (84.8%), masa kerja berkisar antara 6-10 (51.5%), seluruh responden (100%)
telah pelatihan APN, seluruh responden (100%) memiliki sarana dan prasarana yang
lengkap, hampir seluruh (97.0%) pernah mendapatkan supervisi dan sebagian besar tidak
membawa partograf pada saat melakukan rujukan (78.8%).
Kesimpulan dari penelitian bahwa responden mempunyai faktor yang mendukung
terhadap penggunaan partograf, dari aspek pendidikan masa kerja, sarana, pelatihan dan
supervisi, namun dalam penggunaan partograf pada saat melakukan rujukan masih rendah,
hal ini ditunjukan dari data bahwa sebagian besar responden tidak membawa partograf pada
saat melakukan rujukan.

Downloads

Published

2018-02-15