HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK JALANAN TERHADAP SEKS BEBAS DI RUMAH PERLINDUNGAN ANAK INSANI YAYASAN DHARMA INSAN NUSANTARA KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan sebagian waktunya di jalan atau
tempat-tempat umum lainnya baik untuk mencari nafkah maupun berkeliaran. Perilaku
seksual yang dilakukan anak jalanan muncul karena adanya rasa ingin tahu yang besar dan
dorongan untuk mencoba pengalaman baru di masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap anak jalanan terhadap seks bebas di rumah
perlindungan anak insani yayasan Dharma Insan Nusantara Kabupaten Bandung .
Metodologi penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi menggunakan data
primer dengan kuisioner pada responden. Teknik sampel total sampling sebanyak 50 orang.
Teknik penelitian menggunakan univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat (7,7%) 1 responden yang memiliki
pengetahuan baik dan belum pernah melakukan seks bebas, (76,9%) 10 responden yang
memiliki pengetahuan cukup dan (15,4%) 2 responden yang pengetahuan kurang dan belum
pernah melakukan seks bebas. Terdapat (35,1%) 13 responden yang memiliki pengetahuan
cukup dan (64,9%) 24 responden yang pengetahuan kurang dan sudah melakukan hubungan
seks bebas. Untuk sikap (7,7%) 1 responden yang memiliki sikap positif dan belum pernah
melakukan seks bebas, (34%) 17 responden memiliki sikap positif tetapi sudah melakukan
melakukan seks bebas, terdapat (40%) 20 responden yang memiliki sikap negatif dan sudah
melakukan hubungan seks bebas dan (26%) 13 responden yang memiliki sikap negatif dan
belum pernah melakukan hubungan seks bebas.Nilai p-value sebesar (0,004) dan (0,002) di
bawah nilai  (0,05) artinya terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap anak jalanan
terhadap seks bebas.
Saran diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan pemahaman kepada anak
jalanan tentang pentingnya pengetahuan seks bebas dan dapat bersikap lebih positif tentang
seks bebas.