FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KECAMATAN SINGAPARNA TAHUN 2017

Authors

  • Sinta Fitriani STIKes Respati
  • Erwina Sumartini STIKes Respati

DOI:

https://doi.org/10.48186/.v1i1.231.83-91

Keywords:

Status Gizi ibu Hamill, Umur, paritas dan jarak kehamilan

Abstract

Kekurangan energi kronis atau yang selanjutnya disebut dengan KEK merupakan
suatu keadaan dimana status gizi seseorang buruk yang disebabkan kurangnya konsumsi
pangan sumber energi yang mengandung zat gizi makro. Berdasarkan hasil
pemeriksaan yang dilakukan STIKes Respati dalam kegiatan abdimas terhadap 71 ibu hamil
yang berada diwilayah Kecamatan Singaparna pada tahun 2016 didapatkan bahwa 34%
mengalami anemia serta 26% ibu mengalami Kekurangan Energi Kronik. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan status gizi ibu hamil di
wilayah Kerja Puskesmas Singaparna tahun 2017
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode analitik
desain crossectional. Populasi dan sample dalam penelitian ini adalah ibu hamil diwilayah
Kecamatan Singaparna yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu sebanyak
66 orang.Variabel yang diteliti adalah umur, jarak kehamilan, paritas, serta Status gizi. Tehnik
pengambilan sampel dilakukan secara langsung terhadap responden. Instrumen penelitian ang
di gunakan adalah kuesioner, Pita LILA, HB digital. Analisis data menggunakan analisis
univariat dan analisis bivariate dengan menggunakan uji chisquare.
Hasil penelitian didapatkan bahwa ibu hamil yang dengan kelompok umur tidak
beresiko 48,1% memiliki gizi normal, sedangkan 85,7% ibu hamil dengan kelompok umur
beresiko mengalami KEK. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,031 Dengan ketentuan
p-value ≤  (0,05), maka Ha diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara umur
ibu hamil dengan kejadian KEK.. Sedangkan ibu hamil dengan paritas primipara 50% status
gizi normal, sedangkan ibu hamil dengan paritas grandepara 100% mengalami KEK. Dari
hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,022 Dengan ketentuan p-value ≤  (0,05), maka Ha
diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dan status gizi ibu hamil.
Proporsi ibu hamil dengan jarak kehamilan < 2 tahun 42,5% mengalami KEK sedangkan
ibu dengan jarak perslinan > 2 tahun 15,4% memiliki status gizi normal. Dari hasil uji statistik
diperoleh nilai p = 0,0001 Dengan ketentuan p-value ≤  (0,05), maka Ha diterima artinya terdapat hubungan
yang signifikan antara jarak kehamilan dengan kejadian KEK pada ibu hamil
Simpulan dari penelitian ini adalah faktor yang turut berpengaruh terhadap status gizi
ibu hamil dapat ditentukan oleh faktor usia yang termasuk kategori beresiko, Paritas dengan
grandepara serta jarak kelahiran yang kurang dari 2 tahun. Sehingga dapat diusulkan untuk
persiapan kehamilan perlu menjadi bahan pertimbangan adalah usia ibu saat menjalani
kehamilan, pengaturan jrak kehamilan serta tingkat paritas.

Downloads

Published

2018-02-15