GAMBARAN SIKAP DAN KEMUDAHAN IBU BALITA KE POSYANDU DI DESA SINGASARI KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2015

Authors

  • Aam Nursalam STIKes Respati Tasikmalaya
  • Teni Supriyani STIKes Respati Tasikmalaya
  • erna nurjanah

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v8i1.119

Abstract

Dari 8 Desa di wilayah Kecamatan Singaparna terjadi penurunan kunjungan ibu
bayi dan balita ke Posyandu yang paling signifikan adalah Desa Singasari. Kunjungan
ibu ke Posyandu merupakan salah satu perilaku kesehatan sehingga faktor-faktor yang
berhubungan dengan perilaku kunjungan ibu ke Posyandu dapat di ketahui melalui
pendekatan teori perilaku. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku kunjungan
ibu ke posyandu di antaranya pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, dukungan keluarga,
dukungan tokoh masyarakat dan jarak ke Posyandu. Tujuan dari penelitian ini adalah
Mengetahui gambaran sikap dan kemudahan ibu balita ke Posyandu di Desa Singasari
Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2015.
Jenis penelitian yang di gunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 4-59 bulan di
Desa Singasari yang berjumlah 315 orang.
Hasil penelitian Mayoritas responden memiliki sikap negatif terhadap posyandu
yaitu 53.95%, yang menyatakan dekat ke pelayanan posyandu adalah 55.3%. Sedangkan
71.5% mendapatkan kemudahan kendaraan ke posyandu serta ada yang berjalan kaki.
Untuk biaya yang diluarkan mayoritas 69.7% menyatakan tidak membutuhkan banyak
biaya atau < dari Rp. 20.000. Terdapat 44 responden atau 57,9% rutin datang ke
posyandu, namun masih terdapat 42,1% responden yang tidak rutin datang ke posyandu.
Ibu bayi balita lebih bisa meningkatkan pengetahuan dengan mengakses
informasi baik melalui media cetak, media elektronik ataupun dari petugas kesehatan.

Published

2018-07-18