GAMBARAN PENGETAHUAN SISWI TENTANG MENJAGA ORGAN REPRODUKSI DI SMA X KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2017

Authors

  • Widya Maya Ningrum STIKes Respati
  • Susyanti Susyanti STIKes Respati

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v1i9.342

Keywords:

pengetahuan, remaja, organ reproduksi

Abstract

Masalah kesehatan yang dapat diakibatkan karena kebersihan organ reproduksi yang kurang baik yaitu timbul beberapa penyakit kelamin seperti kanker serviks, keputihan, iritasi kulit genital, alergi, peradangan atau infeksi saluran kemih. Di Indonesia sebanyak 75% wanita pernah mengalami keputihan minimal 1 kali dalam hidupnya dan 45% diantaranya mengalami keputihan sebanyak dua kali atau lebih.Data statistik Indonesia 2008, dari 43,3 juta jiwa remaja perempuan yang berusia 15-24 tahun berperilaku tidak sehat seperti saat mengalami menstruasi mengganti pembalut harus menunggu penuh (Maghfiroh, 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui Gambaran pengetahuan siswi tentang menjaga organ reproduksi di SMA X Kabupaten Tasikmalaya tahun 2017Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dari penelitian ini adalah Siswa kelas X dan XI di SMA X Tahun 2017. Tehnik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah siswi yang memenuhi kriteria inklusi: remaja putri, bersedia menjadi responden sebanyak 68 orang.Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang menjaga kesehatan organ reproduksi. Instrumen yang digunakan adalah format isian yang tehnik pengambilan data penelitiannya dilakukan secara langsung terhadap responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat yang dihitung persentasenya kemudian disajikan dalam bentuk persentase dan naratif.Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan termasuk kategori kurang yaitu 45 (66,2%).Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas responden kurang mengetahui tentang cara membersihkan vagina secara benar, memiliki persepsi membersihkan vagina harus menggunakan sabun, penyakit akibat tidak menjaga kebersihan organ reproduksi, cara menjaga kesehatan reproduksi saat menstruasi serta aktifitas yang merugikan organ reproduksi.Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas tingkat pengetahuan termasuk kategori kurang yaitu 45 (66,2%).Saran bagi pihak sekolah, dapat melakukan kerjasama dengan instansi kesehatan seperti puskesmas untuk melakukan pembinaan kesehatan reproduksi remaja melaluikegiatanedukasi kesehatan secara berkesinambungan

Published

2018-02-28

Similar Articles

1-10 of 99

You may also start an advanced similarity search for this article.