GAMBARAN PENGETAHUAN, SUMBER INFORMASI DAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER CERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR DI WILAYAH PUSKESMAS SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2018

Authors

  • Santi Susanti STIKes Respati
  • Widya Maya Ningrum STIKes Respati
  • Hariyani Sulistyoningsih STIKes Respati

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v10i1.321

Keywords:

pengetahuan, sumber informasi, perilaku, deteksi dini kanker serviks

Abstract

Pendahuluan. Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita di seluruh dunia. Kanker ini adalah jenis kanker kedua yang paling umum pada perempuan. Dialami lebih dari 1,4 juta perempuan di seluruh dunia. Di Indonesia berdasarkan data yang diperoleh kanker leher Rahim menempati urutan kedua dari kanker pada wanita. Tasikmalaya merupakan kota dengan angka kejadian tertinggi di Indonesia (kementrian kesehatan, 2018). Penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan  perilaku deteksi dini kanker serviks pada pasangan usia subur (PUS) di wilayah puskesmas Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2018.

Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini seluruh pasangan usia subur (PUS) di wilayah puskesmas Singaparna berjumlah 5.760 orang. Sampel size dihitung dengan menggunakan rumus Lameshow (1991) yaitu 374 sampel.  Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat.

Hasil. Sebagian besar respoden mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang tentang kanker serviks yaitu 245 (65,5%). Sumber informasi kanker serviks sebagian besar diperoleh melalui media televisi 277 (74,1%). Sebagian kecil responden sudah melaksanakan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks yaitu 18 orang (4,8%).

Simpulan. Pengetahuan responden tentang kanker serviks dan perilaku deteksi dini kanker serviks masih kurang. Sumber Informasi lebih banyak didapatkan melalui media televise. Saran untuk pasangan usia subur dapat secara aktif mencari informasi tentang kaner serviks dengan berkonsultasi langsung ke petugas kesehatan atau media informasi lainnya. Petugas kesehatan hendaknya meningkatkan program edukasi tentang kanker serviks kepada masyarakat.

 

Published

2019-02-28

Similar Articles

1-10 of 121

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)