FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI MAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2012
DOI:
https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i4.21Keywords:
Kejadian Anemia, Remaja PutriAbstract
Anemia kekurangan zat besi dapat menimbulkan berbagai dampak pada remaja putri antara lain menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit, menurunnya aktivitas dan prestasi belajar. Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) yang dilaksanakan oleh Seksi Pembinaan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya terhadap remaja putri (siswi SMP dan SMA) menunjukkan pada tahun 2006 40,13% remaja putri menderita anemia.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tahun 2012.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik rancangan penelitian cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi MAN Ciawi Kabupaten Tasikmalaya tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 255 siswi. Sampel yang diambil sejumlah 70 siswi, yang diperoleh dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) uji laboratorium kadar Hb dengan hemoque, 2) timbangan injak, 3) microtoa, 4) formulir recall 2x24 dan 5) kuesioner. Data penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan uji statistik chi- square dengan derajat kemaknaan (α sama dengan 5%) =0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MAN Ciawi Kabupaten Tasikmalaya adalah tingkat pendapatan keluarga (p sama dengan 0,035), tingkat pendidikan ibu (p sama dengan 0,040), status gizi (p sama dengan 0.002) dan menstruasi (p sama dengan 0,015). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan secara signifikan adalah tingkat pengetahuan tentang anemia (p sama dengan 0,416) dan tingkat konsumsi zat besi (p sama dengan 0,592).
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat diajukan adalah bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya hendaknya hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam upaya penanggulangan dan pencegahan anemia pada remaja putri di kabupaten Tasikmalaya.