GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG RISIKO PERNIKAHAN DINI DI DESA SUKARAME KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2013

Authors

  • Aam Nursalam, SKM,M.Mkes

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v5i1.31

Keywords:

Resiko pernikahan dini, pengetahuan

Abstract

Remaja  merupakan  masa  trasisi  atau  peralihan  dari  masa  kanakkanak ke masa dewasa, yang diawali dengan puberitas. Pada masa ini terjadi berbagai perubahan,   baik dari segi fisik, sosial, maupun emosional, yang di awali oleh datangnya haid (perempuan) dan mimpi basah pertama (laki-laki). Berdasarkan survey dan pengambilan data yang dilakukan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya periode 2009-2010 tercatat dari 1.037 pasangan menikah, 16% diantaranya  pasangan  yang menikah dini yaitu sebanyak 165 pasangan. Berdasarkan data dari Puskesmas Sukarame periode 2009 sampai Mei 2010 tercatat sebanyak 120 orang ibu hamil dan bersalin yang usianya kurang dari 20 tahun dan diantaranya mengalami masalah dalam kehamilan yaitu mengalami abortus sebanyak 25%, sedangkan komplikasi persalinannya yaitu ketuban pecah dini 25%, sungsang 5%, Bayi Baru Lahir Rendah 20%, IUFD 5%, perdarahan 15%, dan yang tidak mengalami komplikasi sebanyak 25 %. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua yang mempunyai remaja putri tentang risiko pernikahan dini di Desa Sukarame Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya tahun 2013.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif dengan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Desain penelitian menggunakan metode Survey deskriptif dimana penelitian diarahkan untuk mendeskriftikan atau menguraikan suatau keadaan didalam suatu komunitas atau masyarakat.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang memiliki remaja di Desa Sukarame Kecamatan Sukarame tahun 2013 yaitu 51 orang. Tehnik pengambilan sampling dilakukan secara total sampling. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan frekuensi dari tiap sub variabel dan persentase setiap variabel dalam bentuk tabel dan narasi untuk mendeskripsikan sejauh mana pengetahuan orangtua yang memiliki remaja putri  tentang risiko pernikahan dini

Hasil penelitian didapatkan Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa pengetahuan responden tentang risiko pernikahan dini frekuensi terbanyak berpengetahuan rendah yaitu sebanyak 24 orang (47,1%), dan frekuensi terkecil  berpengetahuan sedang sebanyak 12 orang (23.5%).

Rekomendasi penelitian adalah Perlu adanya peningkatan dari orang tua yang mempunyai remaja putri untuk meningkatkan pengetahuannya melalui konseling secara pro aktif kepada tenaga kesehatan atau dengan mengikuti kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan.

Downloads

Published

2014-02-13

Similar Articles

1-10 of 104

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)