PERSPEKTIF GENDER PADA MASYARAKAT SUNDA DI DESA CIKUNIR KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2013

Authors

  • Santi Susanti, SST,M.Kes

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i5.35

Keywords:

Gender, Perspektif, Pasangan Usia Subur

Abstract

Latar Belakang. Kesetaraan gender bukan melulu mengenai perempuan tetapi mengenai perempuan dan laki-laki. Dalam banyak hal perempuan di Indonesia telah mencapai kemajuan pesat, meskipun masih cukup jauh dari pencapaian kesetaraan gender. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pencapaian tujuan Pembangunan Millenium Development Goals (MDGs) yang ke-3 khususnya dalam mencapai tujuan lapangan pekerjaan dan keterwakilan dalam parlemen yang dimiliki perempuan Indonesia masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran perspektif gender masyarakat sunda wilayah Desa Cikunir pada tahun 2013.

Metode Penelitian. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Desa Cikunir Periode Maret s.d Mei 2013 dengan jumlah PUS adalah 1348. Tekhnik sampel menggunakan sratified random sampling dengan menggunakan dusun sebagai strata. Besar sampel menggunakan tabel krecjie dengan taraf signifikan 5% maka besar sampel diperoleh 299 sampel. Analisis data menggunakan analisis univariat.

Hasil penelitian diketahui bahwa perspektif gender masyarakat sunda di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sebagian besar berperspektif positif (53%). Meskipun demikian tidak dapat dipandang sebelah mata meskipun hanya sebagian kecil yang berperspektif negatif (47%) . Penempatan perempuan yang tidak seimbang akan menciptakan ketidakharmonisan dalam membina kehidupan rumah tangga dan masyarakat. 

Saran. Hendaknya Suami Istri dapat proaktif dalam mencari informasi tentang gender dapat melalui televisi, radio, koran, tokoh agama atau petugas kesehatan di puskesmas, suami/istri hendaknya dapat saling menghormati hak dan kewajiban satu dengan yang lainnya, suami/istri hendaknya bertanggungjawab bersama-sama dalam membangun keharmonisan dan kesejahteraan keluarga

Downloads

Published

2014-08-14

Similar Articles

1-10 of 72

You may also start an advanced similarity search for this article.