PEMETAAN KASUS DAN FAKTOR RISIKO STUNTING DI KABUPATEN TASIKMALAYATAHUN 2019

Authors

  • Dadan Yogaswara, S.KM., M.KM

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v13i1.428

Keywords:

Pemetaan, Faktor Risiko, Stunting

Abstract

Latar belakang : Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya didapatkan bahwa kejadian stunting pada tahun  2013 yaitu 41.7% dan mengalami penurunan pada tahun 2018 yaitu 33.8%.

Metodologi penelitian Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan metode  deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah tim rembug stunting Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 7 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang dirancang peneliti. Variabel dalam penelitian ini adalah Kasus stunting di kabupaten Tasikmalaya dan faktor risiko. Tehnik pengolah data dilakukan melaluitahapan editing, Coding, entry data dan tabulasi data. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dengan menghitung distribusi frekwensi yang disajikan dalam bentuk tabel.

Hasil penelitian : Pemetaaan Kasus Stunting Di Kabupaten Tasikmalaya  pada tahun 2013 terdapat 23,1%, tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 17,6%, pada tahun 2015 16,8%, tahun 2016 15,4%, tahun 2016 adalah 15,2% serta tahun 2018 adalah 15,7%. Faktor risiko stunting diwilayah Kabupaten Tasikmalaya adalah sulitnya akses air bersih, sulitnya kepemilikan jamban sehat, riwayat imunisasi tidak lengkap, perilaku merokok dalam rumah, tidak memiliki JKN, memiliki riwayat penyakit penyerta, status gizi ibu KEK pada saat hamil serta riwayat cacingan.

Mengingat dampak stunting yang dapat berisiko baik jangka pendek maupun panjang, peneliti menyarakan kepada para pemangku kebijakan untuk bersama sama melaksanakan intervensi spesifik gizi dan intervensi intensif agar dapat menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Tasikmalaya.

Published

2022-02-04

Similar Articles

1-10 of 102

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>