GAMBARAN KETERPAPARAN ASAP ROKOK PADA KELUARGA BALITA STUNTING DI DESA CIKUNIR KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2023

Authors

  • Fajar Bagus Eka

DOI:

https://doi.org/10.48186/jdpyvf65

Keywords:

Posyandu, keluarga stunting, keterpaparan, asap rokok

Abstract

Balita yang terpapar asap rokok memiliki risiko 2,6 kali lebih besar mengalami kejadian stunting bila dibandingkan dengan balita yang tidak terpapar asap rokok.(Zulfikar : 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran keterpaparan asap rokok pada keluarga balita stunting di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya tahun 2023.Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif.. Populasi dari penelitian ini adalah ibu balita balita stunting Desa Cikunir sebanyak 98 orang. Sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi adalah 95 keluarga balita stunting. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan analiss univariat yang disajikan dalam distribusi frekwensi dan dibuat dalam bentuk naratif.Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 69,5% ibu yang memiliki  balita stunting di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna tinggal dengan anggota keluarga yang  merokok dalam rumah, 66,3% terpapar asap rokok pada masa hamil dan atau masa bayi balita dengan waktu keterpaparan adalah 18,56 menit, serta 11,6% ventilasi tidak memenuhi syarat.Keluarga penderita stunting dapat meningkatkan perilaku sehat dengan tidak merokok dalam rumah serta tidak kontak langsung dengan kelompok risiko pada saat merokok dan menjaga ventilasi udara dalam rumah.

Published

2023-08-08

Similar Articles

1-10 of 70

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>