PERBANDINGAN EFEK KLINIS DAN LABORATORIUM HASIL PEMBERIAN MgSO4 SECARA KONTINYU DAN BERKALA PADA PASIEN PREEKLAMSI- EKLAMSI
DOI:
https://doi.org/10.48186/bidkes.v2i6.51Keywords:
pemberian MgSO4, Pre ekslamsi, ekslamsiAbstract
Kematian ibu akibat preeklamsia - eklamsi merupakan salah satu dari tiga penyebab kematian ibu selain perdarahan dan infeksi. Tingginya insidensi serta belum sempurnanya pengelolaan menyebabkan prognosa yang buruk.1Pengobatan dengan magnesium sulfat telah diterima di banyak tempat sebagai pengobatan terpilih pada preeklampsia dan eklampsi. Cara pemberian dan dosis magnesium sulfat masih bermacam-macam walaupun semuanya bertujuan untuk mendapatkan kadar magnesium dalam darah yang dapat memberikan efek terapetik yang optimal dan berlangsung lama.
Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil yang menderita preeklampsi dan eklampsia di RSU dr Soekardjo dari bulan Maret - Agustus 2015 (6 bulan), sedangkan sampel penelitian ini adalah ibu-ibu populasi tersebut diatas yang memenuhi kriteria inklusi serta memenuhi besar sampel minimal.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pemberian magnesium sulfat secara intravena lebih baik untuk mencegah kejang ataupun kejang ulangan. Sedangkan pada pemberian magnesium sulfat secara intravena dan intramuskular dipandang dari segi intoksikasi tidak didapatkan perbedaan antara kedua pola pemberian. Intoksikasi yang terjadi pada pola I semata-mata hanya merupakan faktor ketidaktelitian.