ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DALAM IMUNISASI DASAR DI DESA CITAMBA KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2013

Authors

  • Sinta Fitriani, S.KM,MKM

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v5i2.38

Keywords:

Imunisasi, pengetahuan, peran petugas, dukungan keluarga

Abstract

Pencapaian pembangunan manusia diukur dengan indeks pembangunan manusia (IPM) atau human development index (HDI). Tiga indikator, terdiri atas parameter kesehatan, pendidikan, dan ekonomi belum menunjukkan hasil yang menggembirakan pada tiga dasawarsa terakhir. Indikator komponen kesehatan dalam IPM adalah umur harapan hidup. Saat ini, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sedang mengembangkan indeks pembangunan kesehatan masyarakat (IPKM) yang terdiri atas 24 indikator kesehatan utama, sebagai acuan keberhasilan pembangunan kesehatan di suatu provinsi atau kabupaten. Salah satu indikator mutlak dan mempunyai bobot yang tinggi adalah cakupan imunisasi dasar di suatu daerah. Cakupan Imunisasi di Kabupaten Tasikmalaya  tahun 2011 BCG 80,94%,  DPT dan HB III 76,30%, Polio 70,51%, Campak 72,06 %. (Dinkes Jabar, 2011). Sedangkan cakupan Imunisasi dasar di Puskesmas Ciawi tahun 2011 yaitu BCG 88,43%, DPT III, 91%, Polio III, 86,76%, Hepatitis B 71,34% dan imunisasi campak 67,87% (Laporan tahunan PKM Ciawi : 2011).  Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran faktor yang mempengaruhi perilaku ibu (pengetahuan ibu, peran petugas, serta dukungan keluarga) dalam imunisasi dasar di Desa Citamba Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2013.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi yang ada di wilayah Desa Citamba Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya pada bulan April s/d Mei 2013 sebanyak 67 orang. Teknik sampling menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk Mengetahui frekuensi ditribusi tingkat pengetahuan, sikap, pendidikan, petugas pelayanan kesehatan dan dukungan keluarga.Hasil analisis data disajikan dalam tabel frekuensi distribusi dengan skala ordinal.

Hasil penelitian didapatkan mayoritas Pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar adalah tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 29 orang (43,28%),  petugas kesehatan  tidak memberikan  pelayanan imunisasi dasar yaitu sebanyak 40 orang (59,79%), serta  responden yang kurang mendapat dukungan keluarga yaitu sebanyak 48 orang (71,64%).

Kesimpulan mayoritas Pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar adalah tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 29 orang (43,28%),  petugas kesehatan  tidak memberikan  pelayanan imunisasi dasar yaitu sebanyak 40 orang (59,79%), serta  responden yang kurang mendapat dukungan keluarga yaitu sebanyak 48 orang (71,64%). Saran yang direkomendasikan bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan dasar sebagai acuan dalam menyusun program imunisasi selanjutnya dengan mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi pencapaian cakupan imunisasi

Downloads

Published

2014-08-14

Similar Articles

1-10 of 121

You may also start an advanced similarity search for this article.