GAMBARAN UMUR, USIA KEHAMILAN, SERTA ALASAN IBU YANG MENGALAMI ABORTUS DI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2010 S/D 2012

Authors

  • Purwati S.KM. M.ARS

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v5i2.36

Keywords:

Abortus, Umur ibu, usia kehamilan, alasan

Abstract

Menurut laporan Program Kesehatan Ibu dan Anak di UPTD Puskesmas Cineam, pada tahun 2010 terjadi kasus kematian Bayi/ Balita sebanyak 31 orang, kematian Ibu 1 orang dan kasus Abortus 42 orang sedangkan tahun 2011 Kematian Bayi / Balita sebanyak 12 orang dan kejadian Abortus sebanyak 36 orang dengan rincian menurut jenisnya sebagai berikut: Spontan 30 kasus, Inkomplitus 4 kasus, Iminens 1 kasus dan propokatus 1 kasus. Sedangkan rincian menurut kelompok umur kuranf dari 20 tahun 11,11%, umur 20-30 tahun 30,56% dan umur lebih dari30 tahun sebesar 58,33%. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi tentang Gambaran umur, usia kehamilan, serta alasan ibu yang mengalami abortus di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya tahun 2010 s/d 2012.Manfaat penelitian ini adalah Untuk institusi (Puskesmas) sebagai bahan informasi tentang kejadian abortus yang terjadi di wilayah kerjanya. Selanjutnya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam perencanaan sebagai intervensi kegiatan penanganan kasus abortus dimasa yang akan datang.

Jenis  penelitian yang digunakan kuantitatif dengan metoda deskriptif, dimana penulis akan memperoleh Gambaran umur, usia kehamilan, serta alasan ibu yang mengalami abortus di Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya tahun 2010 s/d 2012. Populasi  penelitian adalah ibu  yang pernah mengalami  abortus di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Cineam dengan mengambil data pada tahun 2010 sebanyak 17 orang dan data tahun 2011 sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling karena semua anggota populasi menjadi sampel penelitian, yaitu sebanyak 32 orang. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan mengacu pada laporan Puskesmas Cineam. Studi dokumentasi di digunakan untuk mendukung penelitian. Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan analisis univariat.

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Mayoritas umur ibu yang mengalami abortus yaitu kelompok umur antara kurang dari 20 tahun dan lebih dari sama dengan 30 tahun yaitu sebanyak 26 orang (81,2 %), Mayoritas usia kehamilan yang mengalami abortus sebagian besar termasuk usia kehamilan muda yaitu sebanyak 30  orang (93,8%), Mayoritas alasan  tindakan aborsi adalah tepat ( secara alamiah dengan indikasi medis ) hanya 28,1%. 

Keguguran dapat terjadi secara spontan atau buatan/ disengaja. Aborsi spontan biasanya terjadi sebelum kehamilan berusia 12 minggu (3 bulan) sedangkan aborsi buatan yang dilakukan setelah kehamilan 12 minggu dapat mengancam jiwa ibu.Saran yang direkomendasikan adalah puskesmas   harus lebih   meningkatkan   pemahaman masyarakat  tentang  kesehatan  reproduksi  khususnya  sehingga dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat serta pihak puskesmas mampu mencari faktor utama penyebab kejadian abortus pada ibu hamil sehingga dapat dijadikan dasar dalam penyusunan perencanaan kegiatan pencegahan abortus pada ibu hamil melalui progran Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Downloads

Published

2014-08-14

Similar Articles

1-10 of 144

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>