GAMBARAN JENIS ALAT KONTRASEPSI YANG DIGUNAKAN BERDASARKAN UMUR DAN PARITAS DI DESA GOMBONG KECAMATAN CIAWI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2012

Authors

  • Chanty Yunie, SST

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v4i1.17

Keywords:

Akseptor KB suntik, paritas, umur

Abstract

Laju petumbuhan penduduk di Indonesia saat ini sudah memasuki tahap yang  sangat  mengkhawatirkan.apabila  laju  pertumbuhan  penduduk  ini tidak segera  diantisipasi,  maka 10-15  tahun ke  depan  Indonesia  akan  mengalami ledakan  penduduk  yang  tidak  dapat  terkendali.  Pada  tahun  2007  laju pertumbuhan penduduk rata-rata 2,6 juta jiwa pertahun, apabila hal tersebut tidak segera  dikendalikan,  maka  hal  demikian  menjadi  beban  yang  berat  bagi pemerintah. (BKKBN : 2010) Pelayanan KB yang berkualitas belum sepenuhnya menjangkau seluruh wilayah  nusantara.  Pada  saat  sekarang  ini  paradigma  program  KB telah mempunyai  visi dari  mewujudkan NKKBS menjadi visi untuk mewujudkan keluarga  berencana  yang berkualitas  tahun 2015.  Keluarga  yang berkualitas adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memilih jumlah anak yang ideal. berwawasan ke depan, bertanggung jawab dan harmonis. (Hartanto  : 2002). Akseptor  KB  di  Kabupaten  Tasikmalaya  pada  tahun  2011  sebanyak 268.836 orang terdiri dari pengguna pil sebanyak 21,4%, suntik 40,5%,implant 2,4%,  AKDR 6,39%,  kondom 1,5%,  sterilisasi 1,32%.  Dan  di  wilayah Kecamatan  Ciawi,  dari 14678  akseptor  KB  didapatkan    pengguna  implant sebesar 1,6%.  pengguna  AKDR  sebesar 4,7%.  Pengguna  suntik 83,5%. Pengguna pil 9,1%.   Adapun  tujuan  umum  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahuiGambaran  Jenis   Pemakaian  Alat  Kontrasepsi    di  Desa Gombong Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2012.

Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  penelitian  kuantitatif  dengan metode penelitian   deskriptif. Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  Akseptor  KB  di Wilayah Desa Gombong Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yaitu sebanyak 213 orang.  Tehnik  sampling yang digunakan adalah simple random  sampling. Sehingga dapat diambil jumlah sampel yang dilakukan penelitian sebanyak 138 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner.

Berdasarkan  tabel 5.4  dapat diketahui bahwa  mayoritas  responden adalah pengguna alat kontrasepsi suntik yaitu sebanyak 81 Orang (58,7%) Pil 32 orang (23,2%) dan yang paling sedikit adalah pengguna kontrasepsi IUD sebanyak  25 orang (18,1%) . Sebagian  besar responden memiliki paritas 2 orang sebanyak 71 Orang (51,4%) dan yang paling sedikit adalah responden memiliki paritas >3 orang (21,7 %) . Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa jumlah Responden menurut umur  paling banyak adalah golongan umur 20-35 tahun yaitu sebanyak 71 Orang (51,5%)  dan  yang paling sedikit  adalah  golongan  umur  <20  tahun  yaitu sebanyak 9 orang (6,5%).Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa myoritas jenis alat kontrasepsi yang digunakan adalah 81 Orang (58,7%) dan yang paling sedikit adalah pengguna kontrasepsi IUD sebanyak  25 orang (18,1%)

Diharapkan mampu lebih meningkatkan upaya pengetahuan dengan mengikuti kegiatan  seminar  dan  penyuluhan  mengenai  macam-macam  kontrasepsi sehingga dapat memilih kontrasepsi yang efektif dan efisien sesuai kebutuhan akseptor

Downloads

Published

2013-02-13

Similar Articles

1-10 of 50

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >>