ANALISIS PENCAPAIAN PEMBERIAN ASI PADA BAYI BALITA USIA 0 – 24 BULAN DI DESA CIKUNIR KECAMATAN SINGAPARNA KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN 2014

Authors

  • Tupriliany Danefi, SST. M.Kes

DOI:

https://doi.org/10.48186/bidkes.v6i1.43

Keywords:

Pemberian ASI

Abstract

Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus dimulai sedini mungkin, yaitu sejak bayi. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian ASI. Berdasarkan laporan desa Cikunir jumlah bayi periode bulan Desember 2013 sebanyak 125 bayi. Dari jumlah bayi di desa cikunir sebesar 58,4% yang diberi ASI Ekslusif dan desa Cikunir memempati urutan terbesar dimana bayi tidak diberikan ASI secara ekslusif.

Dengan metode deskriptif dengan sampel berjumlah 81 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan proportional random sampling. Data analisis dengan menggunakan analisa univariat.

Hasil penelitian dari total populasi yang masih memberian ASI sebesar 92,59% sedangkan yang tidak memberikan ASI sebesar 7,41%. Pemberian ASI usia kurang dari 6 bulan yang masih memberiakan ASI sebesar 94,44% sedangkan yang tidak memberian ASI sebesar 5,88%.Umur sebelum tiga bulan ibu ibu yang memberikan ASI pada anaknya sebesar 66,67 %. Oleh karena itu diharapkan adanya penyuluhan  mengenai pentingnya ASI bagi bayi sampai dengan usia 2 tahun bagi masyarakat umum sebaiknya dilakukan secara rutin agar masyarakat memahami pentingnya ASI

Downloads

Published

2015-02-06

Similar Articles

1-10 of 145

You may also start an advanced similarity search for this article.